√ Teori Sikap Konsumtif

Menurut Sumartono (2002:119) indikator sikap konsumtif yaitu membeli produk alasannya yaitu iming-iming hadiah, membeli produk alasannya yaitu kemasannya menarik, membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi, membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status, menggunakan produk alasannya yaitu unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan, munculnya evaluasi bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menjadikan rasa percaya diri yang tinggi, dan mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda).

Teori Persamaan Media 

Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Byron Reeves dan Clifford Nass (professor jurusan komunikasi Universitas Stanford Amerika) dalam tulisannya The Media Equation: How People Treat Computers, Television, and New Media Like Real People and Places pada tahun 1996.

Teori ini relatif sangat gres dalam dunia komunikasi massa Media Equation Theory atau teori persamaan media ini ingin menjawab duduk masalah mengapa orang-orang secara tidak sadar dan bahkan secara otomatis merespon apa yang dikomunikasikan media seakan-akan (media itu) manusia.

Teori yang dikemukakan oleh Reeves dan Nass ini tergolong dalam teori empiris (positivistik). Berdasarkan penggolongan yang dilakukan oleh Chaffee dan Berger tahun 2007, teori ini masuk dalam kategori teori empiris alasannya yaitu :
1. Teori ini memprediksi bagaimana seseorang memperlakukan media (berdasarkan teori interpersonal) layaknya media itu yaitu insan
2. Teori ini menjelaskan bahwa pemirsa itu aktif
3. Teori ini relatif gampang dimengerti
4. Teori ini termasuk anutan positivis (generalisasi, satu kebenaran, sikap bisa diprediksi, dan tidak melihat nilai-nilai yang dianut seseorang)

Baca Juga

Jelas teori ini berkenaan sekali dengan penggunaan Instagram ketika ini, bahwa dengan media komunikasi menyerupai Instagram yang merupakan aplikasi media umum yang terfokuskan pada sebuah foto dan bahkan video yang mempunyai banyak sekali gosip dan makna, kita sanggup berinteraksi dengan media elektronik menyerupai smartphone seakan-akan smartphone ini yaitu lawan bicara kita. Serta penggunaan nya yang ketika ini sebagai media pemenuh kebutuhan untuk berbelanja secara praktis, cepat dan sempurna waktu.  

Dalam hal ini media-media menyerupai smartphone lah yang sanggup dipakai untuk menunjang proses ini, media inilah yang menjadi lawan dalam komunikasi manusia. Karena itu dalam teori ini media pun disebutkan sebagai insan alasannya yaitu bisa menawarkan feedback eksklusif terhadap kita insan yang mengkomunikasikannya.

Teori Konvergensi Media

Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media usang dan baru. Seperti yang dikatakan oleh Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi media adalah, “ Aliran konten di platform beberapa media, kolaborasi antara industri beberapa media dan sikap migrasi khalayak media.”

Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari gosip baru. 

Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan banyak sekali platform media untuk membuat pengalaman baru, bentuk-bentuk gres media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial termasuk ketika para wanita dalam penelitian ini menggunakan Instagram untuk berbelanja secara online, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media Konvergensi media yang diteliti oleh Henry Jenkins pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.

Daftar pustaka

Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.  Bandung : Simbosa Rekatama Media

Edi Santoso dan Mite Setiansah. 2010. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sumartono. 2002. Terperangkap dalam Iklan. Bandung: Alfabeta

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "√ Teori Sikap Konsumtif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel