√ Mengenal Board Game Dan Manfaatnya

Board game ialah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih, berupa papan permainan yang telah di desain sedemikian rupa sesuai jenis permainan, board game bisa memakai koin, dadu, pion, kartu atau semacamnya yang dipakai dengan cara tertentu, sesuai dengan peraturan tiap-tiap jenis board game.

Board game bukanlah inovasi yang baru. Faktanya, board games yang di temukan di bersahabat Jordan di situs arkeologikal  di perkirakan berumur 7000 tahun. Board game awal ditemukan sangat ibarat board game yang terkenal yakni Mancala (sejenis peemainan congkak/dakon). Senet, salah satu board game yang mempunyai pion ibarat catur atau halma. Ditemukan didalam makam yang berumur  3500 SM. Lebih jauh lagi ditemukan juga beberapa artistik orang Mesir sedang bermain senet.

Pada tahun 3000 SM muncullah permainan Backgammon. Pada era awal board game, kebanyakan permainan hanyalah permainan 2 orang. Permainan parcheesi atau pachisi yang bisa dimainkan hingga 4 orang belum muncul hingga sekitar tahun 500 SM. Bagitu juga dengan catur hingga sekitar 600 SM.

Seiring perkembangannya, beberapa variasi board games telah dimainkan dan ada beberapa pula telah mencapai kepopulerannya. Pada era victorian, kartu lebih sering dimainkan oleh orang dewasa, dan permainan yang berunsur judi. Sedangkan board game lebih terkenal di kalangan anak-anak.

Pada masa kini board game sudah sering dimainkan bahkan sangat terkenal ibarat monopoly, risk dan scrabble. Permainan masa kemudian ibarat parcheesi makin populer, beberapa variasi parcheesi yang terkenal antara lain trouble dan sorry. Board game modern mengarah pada pengaturan taktik dan kecermatan bahkan keberuntungan.

Beberapa board game memang ditujukan kepada anak-anak. Seperti candyland dan shoots and ladders, snakes and ladders. Candyland diperkenalkan kepada bawah umur untuk mengajarkan konsep memindahkan pion pada papan permainan untuk menuju ke tamat permainan sebagai pemenang. Snakes and ladders atau kita lebih kenal dengan permainan ular tangga muncul pada era ke 19 untuk mengajarkan kepada anak-anak, menghitung dan konsep keberuntungan.

Permainan yang cocok bagi anak usia remaja dan remaja ibarat monopoly dan risk. Kedua permainan ini sangat menantang, monopoly untuk mengasah kemampuan matematika sedangkan risk untuk mengasah kemampuan anak untuk berstrategi.

Board game dikala ini mempunyai majemuk variasi antara lain :

1. Classic board games atau family games. Para pemain berlomba mengelilingi papan permainan atau mengikuti jalan tertentu yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan. Terkadang sistem poin juga dilibatkan. Esensi permainan ini bukan terletak pada permainannya melainkan dari pengalaman kebersamaan pemain. Contoh permainan ini ialah candyland dan ular tangga.

2. Euro-style games. Permainan ini pemenangnya ditentukan oleh poin, pemain harus mengumpulkan poin untuk memenangkan permainan. Permainan ini mempunyai tema yang besar lengan berkuasa untuk menginformasikan keseluruhan permainan. Ciri permainan ini mengandalkan taktik ibarat settlers of catan, power grid, carcassone, dan lancaster.

3. Deck-building games. Permainan ini ibarat dengan trading card games, setiap pemain mempunyai beberapa set kartu yang akan dipakai untuk bermain. Contoh permainan ini ialah domino, thunderstroms, dan quarriors.

4. Abstrack strategy games, termasuk catur fan checkers. Inti permainan ini ialah para pemain beradu taktik untuk mengalahkan atau mengelabui satu sama lain. Contohnya catur, checkers dan push fight.

5. Strategy games. Permainan ini mempunyai papan atau kisah yang sangat penting untuk mengarahkan pemain. Permainan ini melibatkan kerjasama dan kompetisi yang sangat besar, membutuhkan tingkat anutan yang tinggi. Contohnya risk, imperium, arkham horor dan lain sebagainya.

6. Card-based strategy games. Permainan taktik dimana kartu ialah elemen yang sangat penting. Contohnya ialah 7 wonders, bang dan munckhin.

Board games ialah jenis permainan yang mempunyai keunikan tersendiri dan mempunyai imbas besar lengan berkuasa atas perkembangan jiwa dan mental anak-anak. Berikut beberapa laba board games.

1. Board game merupakan permainan yang penuh dengan aturan. Anak-anak diajarkan untuk disiplin, mentaati peraturan dan berprilaku jujur.

2. Board game biasanya dimainkan lebih dari satu pemain. Sehingga secara tidak eksklusif telah mengajarkan bawah umur untuk berinteraksi sosial, bekerja sama, bernegosiasi dan bermain peran.

3. Hampir seluruh permainan board game mengasah otak, sehingga manis untuk melatih konsentrasi dan daya ingat, memecahkan masalah, berpikir kreatif, kritis, berstrategi, dan mengambil keputusan.

4. Setiap perbuatan insan niscaya ada imbas dan akibatnya, baik eksklusif maupun tidak langsung. Permainan board game sanggup melatih kemampuan dan ketepatan pengambilan keputusan. Permainan ini sanggup menjadi simulasi atau latihan bagi bawah umur terutama dalam hal pengambilan keputusan di dikala sulit dan penuh tekanan.

Sumber: perancangan board game pengenalan dinosaurus untuk anak usia 8-12 tahun oleh Steven Tan.

Bagikan Artikel ini