√ Perawatan Peralatan Radiasi

Berbagai faktor yang mensugesti pelayanan radioterapi dan radiodiagnostik ialah jumlah pasien yang melebihi kapasitas, sarana dan prasarana, pemeliharaan, penyediaan sparepart dan ketrampilan teknisi.

1. Jumlah Pasien

Di beberapa rumah sakit contohnya di RS. Dr. Ciptomangunkusumo dan RS. Sardjito terdapat kelebihan jumlah pasien dibandingkan dengan jumlah pesawat radiasi. Hal ini akan besar lengan berkuasa terhadap kesempatan untuk melaksanakan pemeliharaan dan mempercepat keausan elemen mesin.

2. Sarana dan Prasarana

Pada penggunaan pesawat yang canggih diharapkan persyaratan prasarana yang baik, contohnya tersedianya pemikiran air yang cukup dan pemikiran listrik yang cukup dan stabil. Apabila hal ini tidak dipenuhi maka akan menjadikan kerusakan yang sering terjadi.

3. Perawatan.

Perawatan yang  berkesinambungan didukung oleh penyediaan sparepart merupakan syarat mutlak untuk kelancaran operasi pesawat radiasi. Namun hal ini sering mengalami  kendala yang disebabkan oleh alokasi dana yang terbatas.

4. Pengadaan Suku Cadang (Spare Parts)

Penggantian sparepart untuk pesawat sinar-X lebih sering pada tabung terutama untuk buatan China 5-6 tahun. Pada pesawat Linac yang sering perlu diganti pada sumber radiasi dan penggalan mekanik yaitu perputaran pesawat dan gerakan meja.

5. Jumlah dan Keahlian Teknisi.

Untuk mengadakan pemeliharaan yang baik maka sangat diharapkan tenaga teknisi yang terampil dan dalam jumlah yang memadai. Namun hal ini masih sukar dicapai, lantaran khususnya pada pesawatpesawat yang canggih diharapkan keahlian yang khusus, sehingga memerlukan perhiasan pendidikan dan pengalaman yang cukup.

Daftar pustaka

MUKHLIS AKHADI, 2001, ”Napak Tilas 106 Tahun Perjalanan Sinar-X”, PKRBN- BATAN, Jakarta

Bagikan Artikel ini