√ Kelebihan Dan Kekurangan Berguru Tuntas
Semua siswa sanggup mencar ilmu bila diberi waktu yang cukup dan kesempatan mencar ilmu yang memadai. Inilah filosofi pembelajaran “Belajar Tuntas” yang dicetuskan oleh Benjamin S. Bloom yang disempurnakan oleh James H. Block. Mereka berpandangan bahwa untuk mencapai penguasaan bahan dibutuhkan standar kurikulum yang jelas. Guru mengajar menurut standar kurikulum tersebut, proses evaluasi dilaksanakan dengan mengukur secara tepat kemajuan mencar ilmu siswa.
Maksud dari mencar ilmu tuntas atau mastery learning ialah bagi siswa yang belum menguasai bahan yang diajarkan atau topik yang diajarkan belum sanggup berpindah ke topik yang lain hingga bahan tersebut dikuasai oleh siswa. Dalam mencar ilmu tuntas, siswa yang cepat menguasai bahan akan dilibatkan pada kegiatan pengayaan, tujuannya ialah menunggu siswa lainnya hingga menguasai bahan dimaksud, untuk lalu mereka melanjutkan bahan secara bersama-sama.
Belajar tuntas membutuhkan banyak sekali instrumen yang dilaksanakan secara tepat, instrumen tersebut berupa tes diagnostik, tes formatif, tabel koreksi kesalahan mencar ilmu dan lain-lain gunanya untuk memilih secara tepat siswa yang telah merampungkan bahan pelajaran yang diberikan dan siswa yang belum merampungkan bahan pelajaran. Tes yang dilaksanakan mengacu pada kriteria bukan norma. Belajar tuntas evaluasi terfokus pada proses bukan pada hasil, sehingga guru harus melaksanakan pengamatan secara langsung.
Belajar tuntas bukanlah sesuatu yang sempurna, beberapa kelemahan yang sering muncul dari pelaksanaan mencar ilmu tuntas :
- Kelompok dan aktivitas sanggup menyulitkan, alasannya bahan gres sanggup dilanjutkan bila siswa semua telah merampungkan bahan yang diberikan.
- Bagi siswa dengan tingkat penerimaan dan daya serap bahan lambat akan memakan waktu yang lama, siswa yang cepat akan menunggu hingga semua tuntas hal ini sanggup membuat kebosanan dan kejenuhan bagi siswa yang cepat dalam hal penerimaan.
Tetapi apabila dilaksanakan dengan standar yang tinggi, pinjaman kurikulum yang memadai, akomodasi yang mendukung maka sistem pembelajaran “belajar tuntas” menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi menurunnya kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Belum ada Komentar untuk "√ Kelebihan Dan Kekurangan Berguru Tuntas"
Posting Komentar