√ Beginilah Jikalau Mengajar Tanpa Prota Dan Promes
Banyak guru yang keteteran menuntaskan bahan yang akan diberikan kepada siswanya, bahkan ada guru yang tidak sanggup menuntaskan materinya. Kalau ini terjadi pada anda, ada dua hal yang perlu dievaluasi, apa saja itu?
Pertama, Kemungkinan keterlambatan bahan disebabkan oleh kurangnya siswa menangkap bahan yang disajikan sehingga guru harus mengulang-ulang bahan biar kelas yang diampunya sanggup tuntas. Konsekuensinya yaitu menambah alokasi waktu untuk bahan tersebut, dampaknya justru besar lengan berkuasa pada SK dan KD yang lain.
Kedua, Tidak ada peta bahan dalam hitungan semester dan tahun, peta bahan penting untuk mengetahui distribusi bahan terhadap alokasi waktu. Peta bahan yang dimaksud tidak lain yaitu Program tahunan (Prota) dan Program semester (Promes), kedua aktivitas ini disusun untuk menjadi pedoman dan batasan guru untuk menyajikan bahan terhadap alokasi waktu, apakah selama satu semester atau selama satu tahun pelajaran.
Beberapa akhir yang timbul oleh tidak adanya Prota dan Promes, antara lain:
1. Materi tidak tuntas
2. Tidak terang alokasi waktu per SK dan KD
3. Ulangan tidak terkontrol menurut SK dan KD
4. Pemetaan SK dan KD tidak terstruktur dan sistematik
5. Pembagian bahan per semester tidak jelas
Dan masih banyak lagi, lantaran begitu pentingnya Prota dan Promes maka guru sebelum melakukan pembelajaran harus menuntaskan kedua aktivitas ini. Sebagian guru menjelaskan bahwa sebelum menyusun RPP sebagai rencana skenario pembelajaran, maka Promes dan Prota harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga pembagian pertemuan pembelajaran sanggup terdistribusi secara keseluruhan menurut SK dan KD dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia.
Belum ada Komentar untuk "√ Beginilah Jikalau Mengajar Tanpa Prota Dan Promes"
Posting Komentar