√ Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran Konvensional Ke Duduk Perkara Basic Learning Sanggup Melahirkan Penemu Muda Melalui Pemanfaatan Pemikiran Kreatif.
Tantangan yang dihadapi siswa semakin berat dan kompetitif, persaingan semakin ketat, insan didorong melaksanakan sesuatu melebihi batas kemampuan normalnya supaya sanggup bertahan hidup, menjadi pemenang, dan diperhitungkan.
Olehnya itu, guru wajib beradaptasi dengan perkembangan jaman, cara konvensional yang selama ini dilaksanakan harus mulai berubah, proses pembelajaran tidak terbatas pada transfer bahan melainkan dikembangkan dengan mengeksploitasi potensi yang dimiliki siswa termasuk membuka wawasan siswa untuk menawarkan kreatifitasnya menemukan karya atau penemuan gres yang bernilai manfaat.
Langkah ini perlu ditanamkan kepada siswa semenjak usia dini sehingga dibutuhkan terjadi pematangan pemikiran menuju pemikiran kreatif, suatu pemikiran yang akan membentuk keterampilan yang menghasilkan, bermanfaat dan bernilai guna bagi kehidupan manusia.
Kecenderungan pergeseran paradigma berpikir ini sebetulnya mulai berlaku semenjak diberlakukannya kurikulum 2013, berdasarkan banyak sekali sumber menyatakan bahwa dasar penyusunan kurikulum 2013 yaitu tantangan jaman yang membutuhkan pemanfaatan semua sumber daya insan secara maksimal dengan tujuan melahirkan karya-karya inovatif baik dilakukan oleh guru maupun siswa melalui proses pemecahan problem dan proses penemuan.
Sehingga teladan pembelajaran pun mulai bergeser dari “diberi tahu” menjadi “mencari tahu”, guru tidak lagi menjadi sumber utama berguru melainkan menjadi salah satu sumber belajar. Fokus pembelajaran tidak terpusat pada guru tetapi pada siswa. Diharapkan sanggup memacu siswa memaksimalkan potensi yang dimilikinya, meningkatkan motivasi berguru sehingga akan berimbas pada prestasi berguru siswa.
Jikalau ini dikerjakan dengan penuh hasrat, tekad yang lingkaran dan kerja keras dari guru dan direspons dengan baik oleh siswa bukan mustahil suatu ketika akan lahir penemu-penemu gres dengan karya-karya yang inovatif dimasa yang akan datang. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa sekolah yang telah melahirkan siswa-siswi inovatif, dimana karya-karyanya telah diakui dunia. Makara pada pada dasarnya penemuan gres sanggup lahir dari siswa-siswi kita melalui jalan membentuk "pemikiran kreatif " siswa.
Belum ada Komentar untuk "√ Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran Konvensional Ke Duduk Perkara Basic Learning Sanggup Melahirkan Penemu Muda Melalui Pemanfaatan Pemikiran Kreatif."
Posting Komentar