√ Apakah Remedial Atau Pengayaan Yang Diberikan Kepada Siswa Yang Belum Tuntas?

Keberhasilan pembelajaran di nilai dari seberapa besar jumlah siswa yang tuntas menurut kriteria ketuntasan minimal yang telah dirumuskan diawal tahun pelajaran berjalan setiap mata pelajaran. Jika jumlah siswa yang telah merampungkan bahan menurut KKM tersebut mencapai 75% dihitung mengacu ketetapan secara nasional maka pembelajaran telah berhasil sebaliknya pembelajaran di nilai tidak berhasil.

Namun demikian, kiprah guru tidak berhenti sehabis nilai ketuntasan minimal tercapai, baik terhadap siswa yang berhasil mencapai KKM maupun yang belum mencapai KKM. Masih ada tindakan selanjutnya yang mesti dikerjakan oleh guru yakni jadwal remedial dan jadwal pengayaan.

Pada dikala kapan jadwal remedial dilaksanakan dan pada dikala kapan pula jadwal pengayaan dilaksanakan. Kesalahan kita selama ini ialah jadwal pengayaan diberikan pada dikala siswa menghadapi ujian nasional, jadwal pengayaan dianggap sebagai jam berguru suplemen yang materinya berisi pengulangan bahan kelas sebelumnya.

Padahal perlu diketahui bahwa jadwal pengayaan diberikan kepada siswa yang telah merampungkan bahan menurut KKM, jadwal pengayaan merupakan jam berguru suplemen yang diberikan dengan alasan untuk menunggu siswa yang sedang mengikuti jadwal remedial sehingga ketika bahan dilanjutkan maka siswa yang mengikuti jadwal remedial sanggup berjalan bersama dengan siswa yang telah mencapai nilai KKM. Pengayaan tidak diberikan kalau tidak ada siswa yang mengikuti jadwal remedial, artinya semua siswa dalam satu kelas telah merampungkan bahan menurut KKM.

Sedangkan jadwal remedial diberikan kepada siswa yang nilainya belum mencapai KKM baik itu KKM SK, KD maupun KKM mata pelajaran, walaupun proses pembelajaran secara keseluruhan telah mencapai 75%.

Program remedial dan jadwal pengayaan ialah hak siswa, remedial hak siswa yang belum merampungkan bahan sedangkan pengayaan ialah hak siswa yang telah merampungkan materi. 

Bagikan Artikel ini