√ Inilah Keterampilan Dasar Yang Harus Dikuasai Oleh Guru Sebagai Pembeda Dengan Profesi Lain.
Yang dimaksud dengan keterampilan dasar yaitu keterampilan standar yang harus dimiliki oleh setiap individu yang berprofesi sebagai guru. Banyak orang mempunyai kemampuan menjelaskan materi, namun dalam pengelolaan proses pembelajaran tidak hanya mangandalkan kemampuan menjelaskan materi tetapi butuh keterampilan dasar. Keterampilan dasar inilah yang membedakan antara guru dan profesi lain.
Seperti apakah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh guru?
Wragg dalam Wina Sanjaya (2008), menjelaskan bahwa keterampilan tersebut adalah:
a. Keterampilan Dasar Membuka dan Menutup Pelajaran (Set Induction and Closure).
Yang dimaksud dengan membuka pelajaran yaitu kegitan yang dilakukan oleh guru untuk membuat suasana siap mental dan menjadikan perhatian siswa supaya terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran semacam itu bukan saja harus dilakukan oleh pada awal pelajaran, tetapi juga pada awal setiap belahan acara dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran.
Sedangkan yang dimaksud dengan menjutup pelajaran yaitu acara yang dilakukan guru untuk mengakhiri acara inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memperlihatkan citra menyeluruh perihal materi yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.
b. Keterampilan Dasar Mengelolah Kelas (Classroom Management).
Keterampilan mengelola kelas yaitu keterampilan guru untuk membuat dan memelihara kondisi mencar ilmu yang optimal dan keterampilan mengembalikan kondisi mencar ilmu yang optimal kalau terdapat gangguan dalam proses belajar, baik gangguan kecil dan sementara, maupun gangguan yang berkelanjutan. Jika terdapat gangguan-gangguan dalam proses pembelajaran, maka guru bertindak untuk mengembalikan ke situasi mencar ilmu yang optimal, maka tindakan tersebut termasuk tindakan mendisiplinkan siswa.
c. Keterampilan Dasar Bertanya Dasar (Questioning).
Dalam proses pembelajaran, tujuan pertanyaan yang diajukan oleh guru yaitu supaya siswa belajar. Artinya siswa memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir. Penggunaan keterampilan bertanya yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran diperlukan sanggup menjadikan perubahan perilaku pada guru dan siswa. Perubahan pada guru yaitu lebih banyak mengundang interaksi daripada memberi informasi. Selanjutnya perubahan siswa yaitu lebih banyak berpartisipasi dalam bentuk bertanya, menjawab, atau mengajukan pendapat daripada mendengarkan isu guru.
d. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan (Reinforcement).
Keterampilan dasar memberi penguatan yaitu segala bentuk respons yang merupakan bab dari modifikasi tingkah laris guru terhadap tingkah laris siswa, yang bertujuan untuk memperlihatkan isu atau umpan balik bagi siswa atas perubahan atau responsnya yang diberikan sebagai suatu dorongan atau koreksi. Melalui keterampilan penguatan atau (reinforcement) yang diberikan guru, maka siswa akan merasa terdorong selamanya untuk memperlihatkan respons setiap kali muncul stimulus dari guru; atau siswa akan berusaha menghindari respons yang dianggap tidak bermanfaat.
e. Keterampilan Dasar Variasi Stimulus (Variation Stimulus).
Untuk menghindari kebosanan siswa dalam proses pembelajaran, guru perlu mempunyai keterampilan variasi stimulus. Variasi stimulus yaitu keterampilan guru untuk menjaga supaya iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa memperlihatkan perilaku antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah acara pembelajaran. Variasi ini sanggup dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam penggunaan alat dan media pembelajaran, dan variasi dalam referensi interaksi dalam kelas.
f. Keterampilan Dasar Menjelaskan.
Menjelaskan berarti mengorganisasikan isi pelajaran dalam urutan yang bersiklus sehingga dengan gampang sanggup dipahami oleh siswa. Memberikan klarifikasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari acara seorang guru. Interaksi di dalam kelas cenderung dipenuhi oleh acara pembicaraan, baik oleh guru sendiri maupun antara guru dan siswa atau antara siswa dan siswa. Di antara ketiga referensi interaksi itu, biasanya guru cenderung lebih mendominasi pembicaraan. Lebih jauh lagi, sebahagian besar pembicaraan guru mempunyai efek pribadi kepada siswa. Oleh alasannya itu, setiap acara menyerupai itu harus dibenahi untuk meningkatkan efektivitas supaya sanggup mencapai hasil yang optimal dari klarifikasi itu.
g. Keterampilan Dasar Memimpin Diskusi.
Diskusi kelompok merupakan salah satu taktik yang memungkin siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu persoalan melalui suatu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam berdiskusi kelompok yaitu: berlangsung dalam iklim terbuka atau dalam suasana persahabatan, harus didahului oleh perencanaan yang matang, mempunyai kekuatan atau laba yang sanggup dimanfaatkan, dan diskusi kelompok mempunyai kelemahan yang sanggup menjadikan kegagalan atau tidak mencapai tujuan.
h. Keterampilan Dasar Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan.
Pembelajaran klasikal (kelas besar) mengabaikan perbedaan individual. Semua siswa dalam suatu kelas dianggap mempunyai kebutuhan, kemampuan, dan kecepatan yang sama, oleh alasannya itu semua siswa diperlakukan dengan cara yang sama. Dalam perjuangan meningkatkan mutu pendidikan secara umum dan mutu proses pembelajaran secara khusus, perbedaan individual perlu menerima perhatian yang memadai sehingga perlakuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.
Belum ada Komentar untuk "√ Inilah Keterampilan Dasar Yang Harus Dikuasai Oleh Guru Sebagai Pembeda Dengan Profesi Lain."
Posting Komentar