√ Guru Wajib Menguasai Proses Mengajar Biar Menghasilkan Pembelajaran Yang Efektif
Prosedur atau langkah guru sesudah menyusun kegiatan pengajaran yaitu mengajar. Ini berarti bahwa mengajar yaitu strategi yang dipakai oleh guru dalam melakukan proses berguru mengajar semoga sanggup mempengaruhi siswa mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Mengingat dalam kegiatan pengajaran sudah digariskan tujuan, kegiatan, metode dan alat bantu dalam proses berguru mengajar, maka dalam pelaksanaan pengajaran unsur-unsur tersebut harus dikoordinasikan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dalam mencapai tujuan instruksional.
Pendekatan-pendekatan yang perlu dilakukan oleh seorang guru dikemukakan oleh Mulyasa (2005:95) yaitu “sedikitnya terdapat lima pendekatan pembelajaran yang harus dipahami oleh guru yaitu pendekatan kompetensi, pendekatan keterampilan proses, pendekatan lingkungan, pendekatan kontekstual, dan pendekatan tematik.”
Sudjana (1996) mengungkapkan bahwa kegiatan mengajar harus merupakan satu rangkaian utuh dari setiap tahapan mengajar. Artinya tahap demi tahap harus tampak secara berkesinambungan dari awal hingga akhir. Secara umum ada tiga tahapan besar dalam mengajar yaitu tahap permulaan yaitu tahapan yang ditempuh guru pada ketika ia masuk kelas untuk mengajar, tahap pengajaran atau inti yang membahas materi yang telah disusun guru sebelumnya dan tahap penilaian dan tindak lanjut untuk mengetahui tingkat keberhasilan daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan. Keberhasilan proses berguru mengajar ditentukan oleh sejauh mana guru memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup dalam membawakan materi pelajaran.
Zamroni (2000) menyatakan bahwa guru memerlukan tiga kemampuan dasar yakni (1) kemampuan untuk memberikan sesuatu secara oral atau ceramah, yang dibantu dengan buku teks, demonstrasi, tes, dan alat bantu lain. (2) coaching, dimana guru memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk berlatih dan mempraktekkan keterampilannya, mengamati sejauh mana siswa bisa mempraktekkan keterampilan tersebut, serta segera memperlihatkan umpan balik atas apa yang dilakukan oleh siswa. (3) socratic atau mautic question dimana guru memakai pertanyaan pengarah untuk membantu siswa menyebarkan pandangan dan internalisasi terhadap materi yang dipelajari.
Seiring dengan pendapat di atas, Usman (2001) menyatakan bahwa keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang guru yaitu (1) keterampilan bertanya, (2) keterampilan memberi penguatan, (3) keterampilan mengadakan variasi, (4) keterampilan menjelaskan (5) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil (7) keterampilan mengelola kelas, dan (8) keterampilan mengajar perseorangan.
Beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa kegiatan melakukan proses berguru mengajar oleh guru dilaksanakan dengan beberapa tahap dan merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak sanggup dipisahkan antara satu dengan yang lain. Efektifitas pelaksanaan kegiatan berguru mengajar perlu ditunjang dengan kemampuan dan keterampilan guru yang memadai sehingga proses berguru mengajar sanggup berlangsung secara efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan pada kegiatan pengajaran.
Belum ada Komentar untuk "√ Guru Wajib Menguasai Proses Mengajar Biar Menghasilkan Pembelajaran Yang Efektif"
Posting Komentar