√ Bahaya!!! Jangan Mengajar Memakai Metode Kasih Buku Kemudian Keluar
Salah satu tantangan dunia pendidikan dikala ini yaitu faktor metode mengajar guru, metode mengajar merupakan faktor penting keberhasilan proses mencar ilmu mengajar. Tanpa metode yang sempurna atau bahkan tanpa metode, proses mencar ilmu mengajar tidak akan terarah sebagaimana yang diharapkan.
Yang sangat disayangkan justru masih ada guru yang hirau terhadap proses mencar ilmu mengajar, mereka hanya memberi buku kepada siswa, kemudian salah satu dari siswa membaca bahan yang terdapat pada buku yang diberikan atau menulis di papan tulis, siswa lainnya mencatat bahan tersebut. Sementara guru asyik kisah atau pergi ke pasar, tanpa pernah menjelaskan bahan yang diberikan ke siswa.
Dalam kurikulum 2013, siswa diperlukan aktif selama proses mencar ilmu mengajar, siswa diperlukan bisa mencari atau menemukan sendiri bahan ataupun rujukan dan sumber mencar ilmu terkait pelajaran yang diberikan. Artinya, tugas guru hanya sebatas mengarahkan, membimbing, memotivasi dan mendidik serta mengevaluasi atau melaksanakan penilaian proses mencar ilmu mengajar di kelas.
Berdasarkan hal tersebut, tugas guru menjadi salah satu faktor keberhasilan PBM di kelas. Namun tidak berarti bahwa guru bebas berkeliaran contohnya belanja kebutuhan pokok di pasar, kumpul bersama sobat sejawat sambil bahas topik di luar pelajaran dan lain sebagainya.
Yang perlu dipahami yaitu bahwa setiap siswa berharap mendapat ilmu dan pengetahuan, menguasai kompetensi dan mempunyai adab yang tercermin melalui pendidikan karakter. Keterlibatan guru dalam proses mencar ilmu sangat diharapkan, menyerahkan sepenuhnya kepada siswa tanpa ada pendampingan dan pengarahan guru sanggup menimbulkan konflik logika dan bahkan melemahkan analisis siswa.
Belum ada Komentar untuk "√ Bahaya!!! Jangan Mengajar Memakai Metode Kasih Buku Kemudian Keluar"
Posting Komentar