√ Cpns Gagal Pasing Grade Masi Punya Keinginan Jadi Cpns Yakni Diperengkingan Untuk Ke Tahap Tes Skb

Bagi Peserta CPNS yang tidak lolos Psing Grade dalam Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) pemerintah akan menerapkan system perengkingan alasannya yakni sebagian besar penerima CPNS 2019 Bertumbangan dan sangat sedikit yang lolos pasin grede yaitu sekitar 3 % saja yang sanggup masuk sesuai Pasing Grade yang di tentukan oleh Panselnas. Keputusan ini diambil sesudah calon penerima banyak yang tidak lolos dan di hitung banyak lowongan yang kosong dan harus diisi.

Peserta CPNS berguguran alasannya yakni banyak penerima tak memenuhi passing grade atau batas nilai minimal yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sistem rangking diterapkan ialah bertujuan untuk mengisi deretan kosong imbas dari banyaknya penerima tak lolos passing grade yang elah ditentukan. Kebijakan ini diambil bagi posisi guru dan tenaga kesehatan yang kebutuhannya sangat mendesak dan tidak bias ditunda lagi.

BKN tidak berniat mengambil opsi menurunkan passing grade dikarenakan khawatir apabila pasing grade diturunkan akan menyebabkan perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) tak berkualitas.

Dengan alasan jikalau pasing grade diturunkan nanti akan sanggup PNS yang jelek, guru dan tenaga kesehatan juga tidak berkualitas, tapi banyak penerima CPNS dalam tes SKD mendapat nilai yang tinggi tapi ada salah satu yang tidak memenuhi pasing grade inilah gunanya perengkingan yaitu untuk menjaring penerima yang tidak lulus pasing grade tapi nilainya tinggi bahkan lebih tinggi dari pada yang lolos pasing grade

Peserta seleksi yang tak lolos passing grade akan dirangking sesuai nilai yang diperoleh.

Selanjutnya akan ditentukan penerima dengan nilai tertinggi dari jumlah yang diharapkan meskipun tak mencapai passing grade.

Baru kita lakukan perankingan disetiap instansi. Nanti dihitung penerima yang jumlahnya tinggi - tinggi ini ada berapa orang, untuk mengisi deretan - deretan yang kosong di instansi tersebut.

Ini yang dimaksud tidak mengurangi passing grade. Artinya kita tidak menurunkan kualitas PNS-nya dan mencari penerima yang nilainya tinggi.

Bagikan Artikel ini