√ Biarkan Anak Menentukan Jenis Ekstrakuriler Yang Diminatinya
Bukan jamannya lagi jikalau guru memilihkan siswa jenis ekstrakurikuler yang harus diikutinya. Kita harus sadar bahwa minat dan talenta seseorang berbeda-beda, terhadap sejumlah siswa, minat dan talenta mereka juga niscaya bervariasi. Keadaan ini harus dipahami oleh guru semoga siswa merasa bahagia sehingga dalam mengikuti acara ekstrakurikuler sesuai dengan impian dan seleranya masing-masing.
Kehadiran guru hanya memfasilitasi talenta dan minak anak didiknya, proses pemilihan jenis ekstrakurikuler diserahkan sepenuhnya kepada siswa, tanyakan pada anak didik jenis acara ekstrakurikuler apa yang mereka inginkan, jangan memaksa siswa untuk mengikuti selera guru, selera orang bau tanah atau selera dari pihak lainnya. Memaksakan kehendak kepada anak didik akan berdampak pada hasil yang dicapai, kreativitas anak didik tidak sanggup tereksploitasi dengan tepat apabila tidak menurut minat dan talenta yang dimilikinya.
Pemberian kebebasan menentukan pada anak didik tidak semata dilakukan tanpa alasan. Keadaan jaman selalu berubah, perubahan itu berbuntut pada perubahan contoh pikir dan gaya hidup anak didik. Perilaku jaman dulu sangat berbeda dengan sikap jaman kini dan tentu saja akan berbeda pula dengan sikap dijaman yang akan datang.
Untuk itu diperlukan keterbukaan kita semua terutama guru, guru yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan kehadirannya. Hal ini demi merangsang minat dan talenta anak didik, guru harus mempunyai terobosan, guru juga diwajibkan untuk memanfaatkan potensi yang tersedia. Hanya guru yang terbuka pemikirannya yang bersedia memahami perubahan sikap jaman.
Ki Hajar Dewantara telah memberi konsep yang sangat berharga dalam dunia pendidikan. Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan. Inilah yang termaktub dalam semboyang Tut Wuri Handayani yang sangat terkenal.
Belum ada Komentar untuk "√ Biarkan Anak Menentukan Jenis Ekstrakuriler Yang Diminatinya"
Posting Komentar