√ Biar Proses Berguru Mengajar Menarik Dan Berkualitas

Masih ingat pada awal implementasi kurikulum 2013? Hampir semua guru resah dengan sistem penilaian. Sistem evaluasi kurikulum 2013 menjadi beban tersendiri bagi guru, banyaknya aspek yang dinilai, menuntut guru untuk bekerja keras. Beban dan tekanan yang diterima guru semakin berat apabila jumlah siswanya cukup banyak sementara proses evaluasi dilaksanakan per individu selama proses mencar ilmu mengajar berlangsung.

Kewajiban inilah yang menciptakan guru tidak menikmati proses mencar ilmu mengajar, mereka tidak bahagia, mereka terbebani alasannya yaitu alokasi waktu yang sempit sementara evaluasi harus berjalan terus menerus.

Perubahan paradigma mengajar dari “diberi tahu” menjadi “mencari tahu” seyogyanya sanggup meringankan kiprah guru. Kurikulum 2013 memberi kiprah maksimal kepada penerima didik, guru hanya sebagai satu dari sekian sumber mencar ilmu bagi siswa. Siswa didorong untuk berbagi sendiri kemampuannya, menemukan dan mencari pengetahuan gres menurut sumber-sumber mencar ilmu yang tersedia. Namun pada kenyataannya, tingkat keaktifan penerima didik menjadi hambatan utama, hanya sedikit penerima didik yang bisa bekerja dan mencar ilmu menyerupai yang diharapkan. Selebihnya membutuhkan tuntunan guru yang memakan waktu tidak sedikit bahkan menghabiskan alokasi waktu yang tersedia. Model dan metode pembelajaran yang dianggap sesuai seakan tidak berjalan pada sebagian besar penerima didik, tentu ini berimbas pada keberhasilan pembelajaran.

Pola ceramah yang selama ini digunakan oleh guru masih sangat dibutuhkan, guru masih harus menjadi kiprah utama dalam proses mencar ilmu mengajar. Karena guru merupakan sentral keberhasilan pembelajaran, maka guru harus lebih energik , menikmati tugasnya dan senang selama pelajaran berlangsung. Hal-hal yang mengganggu fokus dan konsentrasi guru menyerupai sistem evaluasi yang begitu kompleks dengan segala aspeknya perlu dipertimbangkan. Sistem evaluasi harus disederhanakan semoga mental dan kejiwaan guru tidak terganggu.

Harus kita akui bahwa pekerjaan yang dilaksanakan penuh beban dan tekanan sanggup menghipnotis kualitas hasil yang dicapai, begitu pula dengan proses mencar ilmu mengajar. Banyak para jago menyatakan bahwa cintailah pekerjaan anda semoga anda sanggup bekerja penuh tanggung jawab, guru pula demikian, guru harus bisa menyayangi tugasnya sebagai guru. Tentunya semoga guru menyayangi tugasnya sebagai guru maka suasana dan kondisi pendidikan harus diarahkan kepada situasi yang menggembirakan dan membahagiakan termasuk bagaimana merancang dan meningkatkan daya terima guru terhadap sistem evaluasi menyerupai yang terdapat pada kurikulum 2013.

Baca Juga


Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "√ Biar Proses Berguru Mengajar Menarik Dan Berkualitas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel