√ Cara Memotivasi Anak Didik
Salah satu kunci keberhasilan pembelajaran ialah motivasi. Ya, motivasi berguru harus ada pada semua anak didik. Bagaimana mereka tertarik dengan pelajaran kalau tidak ada kemauan untuk belajar, bagaimana mereka fokus terhadap pelajaran kalau mereka tidak menyayangi pelajaran, bagaimana mereka mempunyai semangat berguru kalau tidak ada dorongan untuk belajar. Semua kuncinya ialah motivasi.
Inilah yang mesti diketahui oleh guru, “dibelakang memberi semangat atau dorongan”. Anak didik perlu diberi tahu wacana pentingnya belajar, anak didik harus paham bahwa pendidikan ialah modal besar untuk meraih cita-citanya.
Anak didik harus didorong untuk menikmati pelajaran, jauhkan mereka dari tekanan dan beban. Tumbuhkan semangat mereka semoga merasa bahagia dengan pelajarannya. Makanya sebelum memulai pelajaran, bangkit komunikasi yang produktif antara guru dan siswa, kalau perlu ajak siswa untuk menemukan sendiri betapa pentingnya berguru bagi dirinya. Bagaimana caranya?
Kita semua niscaya sudah tahu bahwa belum dewasa pada umumnya tidak peduli dengan ilmu yang diperolehnya, yang mereka kejar hanya hadiah. Berapa pun nilai hadiah, dimata mereka hadiah ialah tujuan, untuk mendapat hadiah harus melalui proses, dan proses inilah yang memang kita harapkan sebab melalui proses ini, anak didik akan memperoleh pengetahuan. Tentunya saya tidak menyarankan anda untuk menawarkan hadiah kepada anak didik apalagi setahu saya bahwa honor guru sangat rendah, hanya sanggup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada cara lain yang sanggup dilakukan yakni memberi citra kepada anak didik wacana nikmatnya sebuah kesuksesan dengan memberi pola orang-orang sukses yang hidup mewah, serba berkecukupan, sanggup menikmati segala macam yang disukai, kemana-mana mengendarai kendaraan beroda empat glamor dan lain sebagainya. Pancing kesukaan mereka kemudian ceritakan betapa semua itu gampang diraih apabila kita mau belajar.
Beri pemfokusan bahwa untuk meraih semua yang digambarkan hanya ditempuh dengan jalan belajar, berguru dan belajar. Bagaimana kalau tidak belajar? Gambarkan pula kondisi orang-orang yang tidak pernah belajar, hal ini hanya untuk membandingkan saja bahwa kalau tidak berguru maka kita akan mengalami kehidupan yang jelek dimasa yang akan datang.
Pastikan bahwa semua siswa telah paham wacana tujuan belajar, dengan memahami tujuan berguru maka mereka akan terdorong untuk menikmati pelajaran. Mereka akan merasa bahagia mengikuti pelajaran sebab ada kemauan dan keinginan yang besar untuk mendapat sesuatu yang sebelumnya kita gambarkan. Makara selama anda membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, percayalah anda akan menemukan tingkat keberhasilan pembelajaran jauh melebihi harapan anda.
Belum ada Komentar untuk "√ Cara Memotivasi Anak Didik"
Posting Komentar