√ Cara Memilih Skor Nilai Pada Soal Esay Dengan Benar Menurut Tingkat Kesulitannya.

Menentukan skor nilai pada soal pilihan ganda sangat mudah, namun bagaimana dengan soal esay? Tentunya membutuhkan analisis guru setiap soal. Soal esay terbagi atas tiga yakni soal dengan tingkat kesulitan rendah, soal dengan tingkat kesulitan menengah dan soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Ketiga bentuk soal ini mempunyai perbedaan untuk memilih skor nilai, dasarnya yaitu tingkat kesulitan soalnya.

Pemberian skor nilai pada soal esay sanggup diselesaikan dengan memakai instrument evaluasi soal. Instrumen itu memuat No, Nomor Soal, Kegiatan, dan Skor. Misalnya:

1. Jelaskan perbedaan antara iklim dan cuaca
2. Sebutkan 4 Alasan mengapa Belanda menjajah Indonesia

Skor nilai pada soal di atas sanggup ditentukan dengan cara berikut (sebaiknya diselesaikan memakai tabel):

a. Soal nomor 1, deteksi kemungkinan tanggapan siswa dengan pernyataan berikut:

• Jika siswa menjawab benar pengertian iklim dan cuaca maka skornya yaitu 3
• Jika siswa menjawab benar pengertian iklim dan menjawab salah pengertian cuaca maka skornya yaitu 2
• Jika siswa menjawab salah pengertian iklim dan menjawab benar pengertian cuaca maka skornya yaitu 2
• Jika siswa menjawab salah, baik pengertian cuaca maupun iklim maka skornya yaitu 1
• Jika  siswa tidak menuliskan satu katapun maka skornya yaitu 0

b. Soal nomor 2, deteksi kemungkinan tanggapan siswa dengan pernyataan berikut:

• Jika siswa menuliskan 4 alasan dengan benar maka skornya yaitu 5
• Jika siswa menuliskan 3 alasan dengan benar maka skornya yaitu 4
• Jika siswa menuliskan 2 alasan dengan benar maka skornya yaitu 3
• Jika siswa menuliskan 1 alasan dengan benar maka skornya yaitu 2
• Jika siswa menuliskan alasan tetapi salah maka skornya yaitu 1
• Jika siswa tidak menuliskan satu alasan pun maka skornya yaitu 0

(Catatan, skor maksimal diberikan pada setiap nomor tergantung jumlah kemungkinan tanggapan siswa.)

Kemudian tentukan berapa nilai yang dicapai oleh siswa menurut pola soal di atas, caranya:

Sebelum menyidik lembar jawab siswa, terlebih dahulu hitung jumlah skor maksimal. Pada pola di atas jumlah skor maksimal yaitu 8, diperoleh dari skor maksimal pada soal nomor 1 yakni 3 dan skor maksimal pada nomor 2 yakni 5.

Misalnya:

Setelah menyidik hasil ulangan siswa ditemukan si Andi memperoleh skor nilai pada soal nomor 1 yaitu 2 alasannya hanya sanggup menjawab benar pengertian cuaca sementara pengertian iklim salah, sementara pada soal nomor 2 memperoleh skor nilai sebesar 5 alasannya sanggup menuliskan 4 alasan mengapa Belanda menjajah Indonesia dengan benar. Makara jumlah skor yang diperoleh si Andi yaitu 2 + 5 = 7. Kemudian konversi nilai yang diperoleh si Andi memakai rumus berikut:

    Nilai perolehan = (Skor yang dicapai : Skor maksimal) X 100

Nilai si Andi adalah:

   (7 : 8) x 100 = 87,5

Ket: 7 = jumlah nilai yang diperoleh si Andi, 8 = jumlah skor nilai maksimal dari nomor 1 hingga nomor 2.

Makara nilai yang diperoleh si Andi yaitu 87,5

Bagikan Artikel ini