√ Waspadai Penurunan Motivasi Belajar, Prestasi Mencar Ilmu Dan Hasil Mencar Ilmu Anak Khususnya Pada Usia 16 Tahun Ke Atas

Semua acara yang dikerjakan oleh insan mulai dari menyimak, mengamati, menganalisis, menelusuri, hingga dengan mengevaluasi yang terjadi baik dipahami maupun tidak dipahami, dikerjakan secara sendiri-sendiri maupun bekerja dalam kelompok, disadari maupun tidak disadari yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan kegiatan atau acara dari belajar.

Belajar pada hakikatnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dimana insan melepas diri dari kegiatan belajar. Belajar pula tidak mengenal batasan usia, daerah dan strata sosial alasannya terjadinya acara berguru tidak pernah berhenti selama dalam keadaan insan itu hidup.

Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia, imbas berguru sanggup meningkatkan kualitas dan kuantitas insan baik itu teladan pikir yang dimiliki maupun sikap dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. 

Hasil survey yang dilakukan oleh para jago menjelaskan bahwa 82 persen anak yang sekolah pada usia 5 atau 6 tahun mempunyai gambaran diri konkret wacana kemampuan belajarnya. Angka ini akan mengalami penurunan signifikan menjadi 18 persen yang mempunyai gambaran diri konkret wacana kemampuan belajarnya saat anak memasuki usia 16 tahun . (Nochol, 2002:37)

Berdasarkan hasil survey di atas, menunjukkan bahwa usia 6 tahun ke atas sangat membutuhkan perhatian, motivasi dan semangat dari orang sampaumur khususnya guru. Tugas ini sangat berat, namun kalau dihadapi dengan bijaksana, terprogram dengan baik, dan dilaksanakan secara kontinyu atau terus menerus maka penurunan gambaran diri konkret anak wacana kemampuan belajarnya sanggup dicegah.

Dengan memperhatikan hasil survey di atas pula, siswa usia sekolah khususnya pada jenjang SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas merupakan kelompok anak yang di satu sisi terjadi proses mencari tahu atas sesuatu obyek atau gosip yang gres diterimanya dan disisi lain merupakan usia yang sangat rentan terhadap penurunan gambaran diri positif. Artinya, di usia ini, anak sangat gampang frustasi atau kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Maka dengan demikian, penanaman akal pekerti dan huruf anak harus lebih ditingkatkan, upaya membangun kesadaran atas kemampuannya harus selalu didorong sehingga setiap perubahan dan kegagalan sanggup mereka pandang sebagai sesuatu yang positif. Tentunya, kehadiran orang sampaumur termasuk guru dalam kehidupan sehari-hari mereka sangat diperlukan.

Bagi guru, harus ada langkah yang jelas. Suatu tindakan yang ditujukan untuk mendorong anak semoga senantiasa tumbuh kepercayaan dirinya. Guru harus lebih terbuka kepada siswanya, setiap permasalahan dan faktor-faktor yang sanggup menurunkan motivasi belajar, prestasi berguru dan hasil berguru siswa harus menjadi prioritas tindakan sehingga nantinya tidak terlalu besar lengan berkuasa kepada penurunan kemampuan berguru siswa dalam kehidupan sehari-hari termasuk pada acara berguru siswa selama menempuh pendidikan di sekolah.

Belum ada Komentar untuk "√ Waspadai Penurunan Motivasi Belajar, Prestasi Mencar Ilmu Dan Hasil Mencar Ilmu Anak Khususnya Pada Usia 16 Tahun Ke Atas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel