√ Tujuan Evaluasi Hasil Berguru Siswa Bagi Guru Dalam Proses Berguru Mengajar
Hasil mencar ilmu berbeda dengan prestasi belajar. Hasil mencar ilmu meliputi perubahan yang dialami oleh siswa dalam hal perilaku dan perbuatan atau terbentuknya aksara yang diharapkan. Sedangkan prestasi mencar ilmu meliputi kemampuan pengetahuan yang dikuasai oleh siswa terhadap materi yang diberikan.
Baik hasil mencar ilmu maupun prestasi mencar ilmu siswa perlu dilakukan tindakan penilaian. Khusus hasil mencar ilmu siswa, tujuan tindakan evaluasi dilakukan berdasarkan Zainal Arifin (2012) bahwa :
- Untuk mengetahui tingkat penguasaan penerima didik terhadap materi yang telah diberikan.
- Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan perilaku penerima didik terhadap agenda pembelajaran.
- Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil mencar ilmu penerima didik dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
- Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan penerima didik dalam mengikuti acara pembelajaran. Keunggulan penerima didik sanggup dijadikan dasar bagi guru untuk menawarkan training dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya sanggup dijadikan contoh untuk menawarkan sumbangan atau bimbingan.
- Untuk seleksi, ialah menentukan dan menentukan penerima didik yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu.
- Untuk menentukan kenaikan kelas.
- Untuk menempatkan penerima didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya
Selain itu, dalam melaksanakan tindakan evaluasi hasil mencar ilmu perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Penilaian hendaknya dirancang sedemikian rupa, sehingga terperinci abilitas yang harus dinilai, materi yang akan dinilai, alat evaluasi dan interpretasi hasil penilaian.
- Penilaian harus menjadi bab integral dalam proses pembelajaran.
- Untuk memperoleh hasil yang objektif, evaluasi harus memakai banyak sekali alat (instrumen), baik yang berbentuk tes maupun non-tes.
- Pemilihan alat evaluasi harus sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.
- Alat evaluasi harus mendorong kemampuan daypikir dan kreatifitas penerima didik, ibarat : tes tertulis esai, tes kinerja, hasil karya penerima didik, proyek, dan portofolio.
- Objek evaluasi harus meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, perilaku dan nilai-nilai.
- Penilaian harus mengacu kepada prinsip diferensiasi, ialah menawarkan peluang kepada penerima didik untuk memperlihatkan apa yang diketahui, apa yang dipahami dan apa yang sanggup dilakukan.
- Penilaian tidak bersifat diskriminatif. Artinya, guru harus bersikap adil dan jujur kepada semua penerima didik, serta bertanggung jawab kepada semua pihak.
- Penilaian harus diikuti dengan tindak lanjut.
- Penilaian harus berorientasi kepada kecakapan hidup dan bersifat mendidik.
Belum ada Komentar untuk "√ Tujuan Evaluasi Hasil Berguru Siswa Bagi Guru Dalam Proses Berguru Mengajar"
Posting Komentar