√ Hubungan Kepribadian Guru Dengan Prestasi Berguru Siswa Terhadap Upaya Peningkatan Mutu Dan Kualitas Pendidikan Melalui Adaptasi Sikap

Profil dan penampilan guru seharusnya mempunyai sifat-sifat yang sanggup membawa penerima didiknya ke arah peningkatan prestasi belajar. Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru mempunyai tiga kiprah pokok yaitu Tugas profesional, Tugas manusiawi, dan Tugas kemasyarakatan. Tugas profesional seorang guru yaitu meneruskan ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan harus diketahui anak. Tugas manusiawi guru yaitu membantu anak didik supaya sanggup memenuhi tugas-tugas utamanya dan kelak menjadi insan yang sebaik-baiknya, Tugas kemasyarakatan merupakan konsekuensi guru sebagai warga negara yang baik, turut mengemban dan melaksanakan apa-apa yang telah digariskan oleh bangsa dan negara lewat Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan demikian, seorang guru harus mempunyai kepribadian yang luhur, guru harus jujur, berakhlak, cerdas, bisa dan bertanggung jawab. Kepribadian sanggup pula disebut sebagai karakter, secara harfiah, abjad artinya kualitas mental atau moral, kekuatan moral, nama atau reputasi (Hornby dan Parnwell, 1972: 49).Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, abjad yaitu sifat-sifat kejiwaan, adat atau kebijaksanaan pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai watak, mempunyai kepribadian (Kamisa 1997: 281).

Guru akan selalu menjadi pola bagi siswanya, profil guru dan penampilan guru serta kedalaman wawasan ilmu pengetahuan guru bisa menghipnotis abjad siswa. Itulah sehingga dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 perihal Standar Nasional Pendidikan dinyatakan dalam Pasal 28 Ayat (3), seorang guru harus mempunyai empat kompetensi yang harus dikuasai, keempat kompetensi itu yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, sosial dan profesional.

Dr. Uhar Suharsaputra menyatakan bahwa seorang pendidik yaitu seorang yang telah menyerahkan dirinya dalam organisasi sekolah, ia tidak bisa melaksanakan tindakan dan berperilaku sesuai harapan sendiri, tetapi harus sanggup beradaptasi dengan kiprah dan tugasnya, sesuai kiprah dan tuntutan kiprah serta hukum organisasi yang menjadi kewajiban bagi seorang guru. Ki Hajar Diwantoro menyatakan bahwa guru wajib melaksanakan tiga hal yang sudah kita kenal yakni ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani.

Menurut Nazaruddin S.Pdi, ada beberapa pendidikan abjad yang harus dimiliki guru: 
  • Seorang pendidik harus mempunyai keikhlasan yang tinggi dalam menjalankan kiprah profesinya. 
  • Seorang pendidik harus melaksanakan kiprah kependidikannya dengan sabar. 
  • Seorang pendidik harus mempunyai sikap kejujuran yang tinggi dengan menerapkan apa yang diajarakan dalam kehidupan pribadinya. 
  • Seorang pendidik harus senantiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keilmuannya. 
  • Seorang pendidik harus pandai dan terampil dalam membuat metode pendidikan yang variatif dan sesuai dengan tuntutan materi pendidikan. 
  • Seorang pendidik harus bersikap tegas dan meletakkan sesuatu secara proporsional. 
  • Seorang pendidik harus memahami psikologi anak. 
  • Seorang pendidik harus peka terhadap fenomena kehidupan di sekitarnya. 
  • Seorang pendidik dituntut mempunyai sikap adil terhadap semua anak didiknya.

Terlepas dari segala kelemahannya, guru tetaplah akan selalu digugu dan ditiru oleh siswanya, guru akan selalu menjadi pola dan ide bagi siswanya untuk melaksanakan perubahan, kehadiran guru dalam kehidupan siswa sangat penting.

Guru mempunyai kiprah yang sangat vital dan mendasar dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa dalam proses pembelajaran (Davies dan Ellison, 1992). Begitu pentingnya kiprah guru dalam dunia pendidikan terutama dalam meningkatkan prestasi berguru siswa maka guru wajib untuk terus menerus meningkatkan intelektualitas, mengasah kapabilitas, serta menajamkan kecerdasan emosional, spiritual, dan fungsi sosialnya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dibutuhkan sanggup merangsang siswa untuk berubah dalam segala hal termasuk capaian peningkatan prestasi berguru dan hasil berguru siswa.

Belum ada Komentar untuk "√ Hubungan Kepribadian Guru Dengan Prestasi Berguru Siswa Terhadap Upaya Peningkatan Mutu Dan Kualitas Pendidikan Melalui Adaptasi Sikap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel