√ Wahai Guru, Bantulah Mereka
Seringkali timbul karaguan orang renta terhadap masa depan anak-anaknya, tekanan tanggung jawab menciptakan mereka berani berkorban membentuk anaknya dengan aneka macam keterampilan, belajar khusus dan pemilihan sekolah yang diyakini dapat menyiapkan anaknya mendapat kehidupan yang layak. Tujuannya yakni membantu sang anak merangkai masa depannya, potongan-potongan puzzle masa depan dibuat sedikit demi sedikit, langkah demi langkah dikumpulkan sehingga dapat menjadi gambar utuh.
Perasaan inilah yang mendorong orang renta mendaftarkan anaknya ke sekolah mulai dari Paud, TK, SD, SMP, Sekolah Menengan Atas hingga perguruan tinggi tinggi. Alangkah indahnya kalau kita merupakan salah satu bab dari sejumlah orang yang terlibat membantu belum dewasa ini. Siapa diantara mereka yang beruntung itu? Tentunya yakni guru. Gurulah yang paling berjasa membentuk masa depan anak dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Tugas mulia ini wajib diemban oleh guru sebagai pelita yang menerangi jalan anak menuju titik yang ingin dicapainya dengan impian biar anak menjadi insan yang mempunyai kegunaan bagi bangsa dan negara terutama bagi dirinya sendiri.
Siapapun yang berprofesi sebagai guru, tuntunlah mereka biar tidak tersesat dalam misi pencariannya. Ketahuilah bahwa guru merupakan pagar yang bangun kokoh di jalan stapak yang mereka lalui, langkah-langkahnya terdengar jernih ditelinga para guru, keringatnya tercium jelas, keluh kesahnya tergambar di mata para guru, hatinya bersatu dalam ikatan jiwa guru. Nyanyian semangat, motivasi, dan wangsit sangat membantu menumbuhkan doktrin diri mereka selama merangkai bagian-bagian kehidupannya. Olehnya itu, siapkanlah jembatan terbaik untuk dilewati menuju jenjang berikutnya hingga mereka mengumpulkan bagian-bagian itu dalam wujud masa depan.
Belum ada Komentar untuk "√ Wahai Guru, Bantulah Mereka"
Posting Komentar