√ Kemampuan Melakukan Evaluasi Hasil Belajar

Guru yaitu pihak yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan pembelajaran yang terjadi di sekolah khususnya di kelas,.  Dengan demikian guru perlu mengetahui mekanisme pelaksanaan penilaian untuk mengukur sejauh mana  pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Hal ini dimaksudkan semoga guru sanggup mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan hasil yang dicapai oleh siswa. 

Tyler (Arikunto, 2001:3) menyatakan bahwa “evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk memilih sejauh mana, dalam hal apa, dan kepingan mana tujuan pendidikan sudah dicapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa penyebabnya.”

Ali (Djamarah, 2000) mengemukakan bahwa sebagai alat hasil pencapaian tujuan dalam pengajaran, penilaian harus dilaksanakan secara terus menerus. Evaluasi tidak hanya sekedar memilih angka keberhasilan belajar, tetapi yang lebih penting yaitu sebagai dasar umpan balik (feed back) dari proses interaksi edukatif yang dilaksanakan.

Sudjana (1996:64) menyatakan bahwa “ada dua hal yang harus diperhatikan dalam penilaian yakni mekanisme penilaian dan penetapan cara penilaian. Prosedur penilaian menetapkan cara penilaian yang akan dilakukan sedangkan alat penilaian berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa.”

Penilaian yaitu suatu acara yang dilakukan oleh guru dengan tujuan memperoleh kepastian mengenai keberhasilan anak didik dan memperlihatkan masukan kepada guru wacana sejauh mana tingkat keberhasilan anak didik dalam memahami materi pelajaran. Disamping itu penilaian juga berfungsi sebagai pengambilan keputusan untuk mengetahui dan menyebarkan agenda pengajaran.

Penilaian bagi guru dilaksanakan untuk mengetahui dan mengenal fungsi penilaian sehingga gampang untuk menerapkannya dalam menilai keberhasilan pengajaran. 

Al Haj (Djamarah, 2000) fungsi penilaian dari segi anak didik secara individual berfungsi 
(1) mengetahui tingkat pencapaian anak didik dalam suatu proses berguru mengajar 
(2) menetapkan keefektifan pengajaran dan planning kegiatan 
(3) memberi basis laporan kemajuan anak didik 
(4) menghilangkan halangan-halangan atau memperbaiki kekeliruan yang terdapat sewaktu praktek. 

Sedangkan dilihat dari segi agenda pengajaran, penilaian berfungsi 
(1) memberi dasar pertimbangan kenaikan dan promosi anak didik 
(2) memberi dasar penyusunan dan penempatan kelompok anak didik yang homogen 
(3) diagnosis dan remedial pekerjaan anak didik 
(4) memberi dasar pertimbangan dan penyuluhan 
(5) dasar dukungan angka dan rapor bagi kemajuan penerima didik 
(6) memotivasi anak didik. 
(7) mengidentifikasi dan mengkaji kelainan anak didik 
(8) menafsirkan acara sekolah ke dalam masyarakat 
(9) mengadministrasi sekolah 
(10) menyebarkan kurikulum dan 
(11) mempersiapkan penelitian pendidikan di sekolah.

Sudjana (Djamarah, 2000) menyatakan bahwa penilaian hasil berguru berfungsi untuk (1) mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus. Dengan fungsi ini sanggup diketahui tingkat penguasaan materi pelajaran yang dikuasai oleh siswa (2) untuk mengetahui keefektifan proses berguru mengajar yang telah dilakukan oleh guru. Melalui fungsi ini guru sanggup mengetahui berhasil tidaknya pengajaran. Rendahnya hasil berguru siswa tidak semata-mata disebabkan lantaran kemampuan siswa, tetapi juga lantaran kurang berhasilnya guru dalam mengajar.

Tujuan penilaian bagi guru yaitu untuk memperbaiki cara berguru mengajar, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi anak didik, serta menempatkan anak didik pada situasi berguru mengajar yang lebih sempurna sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Tujuan lain yaitu untuk memperbaiki atau mendalami dan memperluas pelajaran.

Belum ada Komentar untuk "√ Kemampuan Melakukan Evaluasi Hasil Belajar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel