√ Sistem Evaluasi Sbmptn 2019
SBMPTN 2019 akan segera digelar tak usang lagi. Ada perubahan signifikan pada mekanisme penilaiannya. Kalau selama ini kita mengenal evaluasi untuk setiap soal yang dijawab benar, salah, dan kosong ialah masing-masing +4, -1, dan 0. Maka kini tidak akan ada lagi pengurangan nilai. Mengingat setiap soal akan diboboti sesuai dengan tingkat kesulitan pada soal-soal SBMPTN 2019 tersebut.
Tujuan dibuatnya pembobotan nilai +4, -1, dan 0 tersebut ialah biar siswa tidak lagi mencoba-coba menjawab secara acak dan ngawur demi mendapat nilai sebanyak-banyaknya.... Makara beliau akan mencoba menjawab soal yang menurutnya gampang terlebih dahulu. Namun, kini hal tersebut tidak lagi sanggup dilakukan, alasannya ialah setiap soal dinilai dengan pendekatan response butir. Artinya bila banyak yang menjawab benar, maka bobot nilainya akan kecil. Tetapi bila soal tersebut hanya sedikit yang bisa menjawab benar, maka bobot nilainya akan besar. Sekilas gambarannya ialah ibarat demikian.
Berikut ini ialah salinan ralat siaran pers untuk sistem evaluasi SBMPTN 2019:
Tujuan dibuatnya pembobotan nilai +4, -1, dan 0 tersebut ialah biar siswa tidak lagi mencoba-coba menjawab secara acak dan ngawur demi mendapat nilai sebanyak-banyaknya.... Makara beliau akan mencoba menjawab soal yang menurutnya gampang terlebih dahulu. Namun, kini hal tersebut tidak lagi sanggup dilakukan, alasannya ialah setiap soal dinilai dengan pendekatan response butir. Artinya bila banyak yang menjawab benar, maka bobot nilainya akan kecil. Tetapi bila soal tersebut hanya sedikit yang bisa menjawab benar, maka bobot nilainya akan besar. Sekilas gambarannya ialah ibarat demikian.
Berikut ini ialah salinan ralat siaran pers untuk sistem evaluasi SBMPTN 2019:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PANITIA PUSAT
SELEKSI NASIONAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2019
Sekretariat: Gedung dr. Prakosa (Lt. 2) Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta 57126
Telepon: 0271-7890329 Faksimili: 0271-636268 e-mail: panpus.snmptn.sbmptn@mail.uns.ac.id
RALAT SIARAN PERS
Panitia Pusat SN-PMB Perguruan Tinggi Negeri 2019. Dengan ini Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri 2019 memberikan gosip resmi wacana system evaluasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 (SBMPTN 2019) sebagai berikut:
Penilaian terhadap balasan SBMPTN 2019 tidak lagi memakai skor 4 (empat) untuk balasan benar, skor 0 (nol) untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 (-1) untuk balasan yang salah ibarat pada SBMPTN 2019.
Metode evaluasi pada SBMPTN 2019 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.
Metode evaluasi oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yang sanggup dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap I, seluruh balasan akseptor SBMPTN 2019 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada setiap balasan yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap balasan yang salah atau tidak dijawab/kosong.
b. Tahap II, dengan memakai pendekatan Teori Response Butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya ialah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain, dengan mendasarkan pada teladan response balasan seluruh akseptor tes tahun 2019. Dengan memakai model matematika, maka akan sanggup diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan mudah, sedang, maupun sulit.
c. Karakteristik soal yang diperoleh pada Tahap II, kemudian dipakai untuk menghitung skor setiap peserta. Soal-soal sulit akan mendapat bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang lebih mudah. Tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang mempunyai kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian.
Dengan sistem ini, maka setiap akseptor yang sanggup menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan sanggup memperoleh nilai yang BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.
Contoh: akseptor A sanggup menjawab dengan benar 5 soal yaitu nomor 1, 5, 7, 11, dan 13, sedangkan akseptor B juga sanggup menjawab 5 soal dengan benar yaitu nomor 1, 5, 9, 12, dan 15, kedua akseptor tersebut akan mendapat skor final yang berbeda alasannya ialah butir soal yang dijawab dengan benar oleh akseptor A mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan butir soal yang dikerjakan dengan benar oleh akseptor B.
Penskoran ini sudah usang dipakai secara meluas di negara-negara maju di Amerika dan Eropa alasannya ialah dengan menyertakan karakteristik setiap soal dalam penilaian, skor yang diperoleh akan lebih “fair” dan sanggup membedakan kemampuan akseptor dengan lebih baik. Petunjuk pengerjaan soal yang sesuai dengan sistem evaluasi di atas, sudah disertakan pada setiap set soal yang diujikan.
Demikian gosip resmi ini untuk sanggup diketahui oleh masyarakat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, 9 April 2019KetuaSekretarisTtdJONI HERMANA
Berikut ini filenya:
Download Ralat Siaran Pers Sistem Penilaian SBMPTN 2019.pdf
Belum ada Komentar untuk "√ Sistem Evaluasi Sbmptn 2019"
Posting Komentar