√ Sejarah Dan Pengertian Dongeng Berbingkai, Statuta, Fiksi Mini Yang Ikut Memperkaya Kesusasteraan Bangsa Indonesia
Cerita berbingkai umumnya berbentuk hikayat, contohnya hikayat bayan budiman, hikayat bakhtiar, dan hikayat seribu satu malam. “Cerita berbingkai” ialah dongeng di dalam cerita. Cerita berbingkai berasal dari India dan masuk ke dalam kesusastraan Melayu melalui Arab Persi. Oleh alasannya itu, imbas Islam lebih mayoritas daripada imbas Hindu.
Struktur ini dongeng berbingkai terdiri atas pokok dongeng dan dongeng sisipan. Penokohan dongeng berbingkai terdiri atas tokoh insan dan tokoh binatang. Tokoh insan umumnya berasal dari kalangan istana atau rakyat jelata, sedangkan tokoh hewan bersifat personifikasi.
Sifat dongeng berbingkai ialah terdapat sisipan, umumnya bersifat romantic, banyak mengandung kiasan dan sindirian, sering memakai huruf binatang, banyak pariwisata aneh dan benada ajaib, serta tajuk dongeng memakai budpekerti utama dan memunculkan dongeng baru.
Status dan statuta
Kata “status” berasal dari kata latin status yang bermakna “keadaan, kedudukan, kondisi” dan merupakan bentuk turunan dari kata stare yang bermakna “menempatkan, berada pada”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata status bermakna keadaan atau kedudukan (orang, badan, dsb), dalam hubungannya dengan masyarakat di sekelilingnya, keadaan atau kedudukan orang atau sesuatu di mata hukum.
Sedangkan kata “statuta” berasal dari bahasa latin “statutum” yang bermakna “aturan atau hukum”. Kata statutum yang merupakan bentuk turunan dari statuere yang berarti “menata, mendirikan, mengatur” juga berasal dari kata stare pada status. Menurut KBBI, kata statuta bermakna anggaran dasar suatu organisasi. Anggaran dasar dalam organisasi dimaknai sebagai peraturan, istilah peraturan untuk Negara ialah undang-undang dasar, sedangkan untuk perkumpulan ibarat FIFA, memakai istilah statuta.
Fiksi Mini
Fiksi mini ialah sebuah dongeng sangat pendek yang berasal dari kata fiksi (cerita) dan mini (kecil atau pendek). Berbeda dengan cerpen lain, fiksi mini membebaskan pembaca untuk membuatkan tema, alur cerita, simpulan dongeng dan simpulan dongeng sesuai daya imajinasinya.
Fiksi mini memuat 140 huruf yang terdiri atas judul dengan uraian 4 – 10 kata. Fiksi mini biasanya bercerita wacana warta sosial, kritik, pengalaman dan kisah tokoh yang dihiasi ide-ide lucu, nakal, sedih dan heroik.
Sebutan lain fiksi mini ialah dongeng kartu pos, nouvelles (Perancis), dongeng setapak tangan (Jepang), fiksi kilat, fiksi dadakan dan mikrofiksi (Amerika).
Tahukah anda?
- RUDAL ialah abreviasi atau kependekan dari dua kata yakni kata “peluRU” dan kata “kenDALi”
- TILANG ialah abreviasi atau kependekan dari dua kata yakni kata “bukTI peLANGgaran”
- GAMBUT berasal dari bahasa Banjar yang maknanya ialah tanah lunak dan basah, terdiri atas lumut dan materi tanaman lain yang membusuk (biasanya terbentuk di kawasan rawa atau di danau yang dangkal)
- GANTOLE berasal dari bahasa Bugis yang bermakna “kendaraan tidak bermesin dan tidak memiliki ruang, untuk olahraga terbang layang". Istilah ini merupakan padanan dari kata hangglider.
- Jumlah bahasa di Indonesia sebanyak 646 bahasa yang terdiri dari : Sumatera (21 bahasa), Jawa ( 5 bahasa), Kalimantan ( 53 bahasa), Sulawesi (53 bahasa), Maluku (65 bahasa), Bali dan Nusa Tenggara (73 bahasa) dan Papua (376 bahasa).
Belum ada Komentar untuk "√ Sejarah Dan Pengertian Dongeng Berbingkai, Statuta, Fiksi Mini Yang Ikut Memperkaya Kesusasteraan Bangsa Indonesia"
Posting Komentar