√ Kekerabatan Antara Kebiasaan Berguru Yang Baik Dengan Disiplin Siswa Terkait Perilaku Dan Prilakunya

Seorang siswa yang mempunyai kebiasaan mencar ilmu yang baik dimungkinkan mempunyai disiplin mencar ilmu yang baik pula. Siswa yang mempunyai disiplin akan memperlihatkan ketaatan dan keteraturan terhadap kiprahnya sebagai seorang siswa yaitu mencar ilmu secara terarah dan teratur. Pada hasilnya siswa yang berdisiplin akan lebih bisa mengarahkan dan mengendalikan perilakunya. 

Disiplin mencar ilmu merupakan salah satu sikap atau sikap yang harus dimiliki oleh siswa. Tu’u (2004:93) menyatakan pencapaian hasil mencar ilmu yang baik selain alasannya yaitu adanya tingkat kecerdasan yang cukup, baik, dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin sekolah yang ketat dan konsisten, disiplin individu dalam belajar, dan juga alasannya yaitu sikap yang baik. 

Disiplin sangatlah diharapkan bagi setiap orang, dimanapun dan kapanpun. Hal tersebut dikarenakan disiplin memilih kelancaran seseorang di dalam menggapai tujuannya. Permasalahan disiplin jikalau dikaitkan dengan dunia pendidikan, maka disiplin tersebut akan memilih bagaimana proses pembelajaran di lingkungan pendidikan berjalan dengan baik. 

Menurut Rifa’i (2011:97) faktor – faktor yang memperlihatkan bantuan terhadap proses dan hasil mencar ilmu siswa yaitu kondisi internal dan eksternal siswa. Kondisi internal meliputi kondisi fisik, ibarat kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, ibarat kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, ibarat kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Beberapa faktor eksternal ibarat antar lain variasi dan tingkat kesulitan bahan (stimulus) yang dipelajari (direspon), kawasan belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya mencar ilmu masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. 

Proses pembelajaran siswa terdapat hal-hal yang mempengaruhi disiplin belajar. Beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin mencar ilmu berdasarkan Suradi (2011) yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor yang pertama yaitu faktor instrinsik, meliputi faktor psikologi, ibarat minat, motivasi, bakat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif. Faktor fisiologis, yang termasuk dalam faktor fisiologis antara lain pendengaran, penglihatan, kesejukan jasmani, kekurangan gizi, kurang tidur dan sakit yang diderita. Faktor yang kedua yaitu faktor ekstrinsik meliputi faktor non-sosial, ibarat keadaan udara, waktu, kawasan dan peralatan maupun media yang digunakan untuk belajar. Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 

Belum ada Komentar untuk "√ Kekerabatan Antara Kebiasaan Berguru Yang Baik Dengan Disiplin Siswa Terkait Perilaku Dan Prilakunya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel